Cara Rawat V-belt Motor Matik, Jangan Sampai Putus di Tengah Jalan


Waroeng 86 - Memiliki kendaraan bermotor wajib melakukan perawatan berkala. Apalagi motor matik atau disebut skuter matik (skutik), yang saat ini lebih banyak beredar di jalanan Indonesia. Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan. Salah satunya pastinya adalah V-belt yang menjadi penyalur tenaga dari mesin ke roda.

Komponen v-belt sebenarnya memiliki patokan umur optimal pemakaian. Namun, penggunaan setiap pengendara berbeda-beda. Diperlukan pula perawatan v-belt motor matik agar tidak putus tiba-tiba di tengah jalan.

Technical Service Division AHM Endro Sutarno mengatakan v-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai penggerak roda. Kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara apabila v-belt berada dalam kondisi yang tidak prima.

"V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan. Pengecekan secara berkala di AHASS sesuai dengan buku panduan servis sangat kami sarankan agar kondisi v-belt tetap prima dan ditangani oleh teknisi yang tepat," ujar Endro.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan tips merawat v-belt motor matik. Apa saja?

Yang pertama pemilik motor matik harus rutin melakukan pengecekan v-belt. Honda merekomendasikan v-belt dicek berkala setiap 8.000 km.

Secara teori, umur pakai v-belt dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian. Namun hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari v-belt.

Disarankan pula untuk hati-hati dalam menggunakan aksesori balap. Meskipun aksesori balap dapat membuat tampilan skutik semakin stylish, komponen yang tidak standar dapat berisiko merusak komponen lain. Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesori untuk sepeda motor. Sehingga secara kualitas pun tetap terjaga.

Tips selanjutnya adalah menggunakan skutik secara normal. Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas. Ingat, motor yang Anda gunakan bertransmisi matik, sehingga ketika memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakkan roda belakang. Penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik. red/detik

0 Response to "Cara Rawat V-belt Motor Matik, Jangan Sampai Putus di Tengah Jalan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3