Kumpulan Informasi tentang Jenis-Jenis Ikan Louhan dan Cara Memeliharanya
Selasa, 27 Agustus 2019
Add Comment
Kumpulan Informasi tentang Jenis-Jenis Ikan Louhan dan Cara Memeliharanya
Sebelum memelihara jenis-jenis ikan louhan tertentu, kamu harus mengetahui cara memeliharanya juga. Karena pastinya kamu nggak mau, kan, peliharaanmu itu cepat mati? Ingin tahu lebih lanjut tentang apa saja jenis-jenis ikan louhan? Cek artikel ini sekarang, ya!
Kalau membicarakan salah satu ikan hias yang terkenal karena warna sisik dan jenong-nya, kamu pasti langsung terbayang louhan. Tahukah kamu ada jenis-jenis ikan louhan yang berbeda corak sisik dan ukuran jenong-nya? Kalau ingin tahu lebih lanjut, simak artikel ini sekarang, yuk!
Jenis ikan air tawar yang satu ini memang sangat mudah menarik perhatian. Hal ini dikarenakan bentuknya yang tidak seperti ikan pada umumnya, sehingga banyak orang yang berusaha saling memamerkan keunikan dan besarnya jenong louhan peliharaannya itu.
Bahkan, banyak orang yang mengikutkan ikan peliharaannya itu pada perlombaan. Menandingkan louhan mana yang memiliki jenong terindah.
Tapi tahukah kamu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan jenong yang besar dan indah? Hal tersebut bisa dimulai dari lingkungannya hingga ke makanannya.
Sudah tidak sabar ingin tahu lebih lanjut tentang jenis-jenis ikan louhan dan cara memeliharanya? Cek langsung artikel di bawah ini, yuk!
PILIHAN EDITOR
DAFTAR ISI
Mengenali Ikan Louhan
Secara umum, ikan louhan banyak dikenali karena jenong di kepalanya. Padahal, keunikannya tidak hanya terletak di jenong-nya itu. Ada juga hal lain yang menarik perhatian para pehobi louhan.
Hal tersebut adalah warnanya dan kemudahan dalam mengembangbiakkan. Dari warnanya, louhan memiliki banyak varian yang menarik dan cenderung berubah-ubah seiring dengan perkembangannya. Kalau kamu memeliharanya sejak kecil, kamu bisa melihat perubahan warnanya yang menarik.
Sementara dalam hal kemudahan mengembangbiakkan, ikan louhan ini termasuk dalam jenis ikan hibrida yang bisa berkembang biak dengan ikan lain selama masih berada dalam satu keluarga Cichlidae. Sehingga kamu bisa mendapatkan jenis-jenis ikan louhan yang unik dan berbeda dari yang lain.
Di sisi lain, karena ikan louhan adalah ikan hibrida, dia tidak mudah terkena penyakit. Sehingga untuk pemeliharaannya pun terhitung cukup mudah dan tidak merepotkan.
Habitat di Alam Liar
Sebenarnya jenis-jenis ikan louhan yang sudah banyak dibudidayakan itu termasuk dalam jenis ikan hibrida. Jadi, dia tidak akan bisa ditemukan dengan mudah di alam liar.
Ikan louhan pertama dibiakkan di Malaysia pada tahun 1993 dengan mengawinkan beberapa jenis ikan Cichlidae. Peternak itu merasa kagum ketika menemukan punuk di kepala ikan tersebut, kemudian menyebut ikannya dengan panggilan Karoli yang berarti kapal tempur.
Saat itu masih banyak kontroversi akan jenis ikan apa yang digunakan untuk mendapatkan ikan yang memiliki jenong itu. Tapi pada tahun 1998, garis pembiakannya pun mulai diresmikan dan ikan ini diberi nama Hua Luo Han. Sejak saat itu, kepopulerannya pun semakin meningkat dan jenis-jenisnya mulai bertambah.
Penampilan
Biasanya, ukuran maksimal ikan louhan adalah 30 hingga 40 cm. Tingkat pertumbuhannya terhitung cukup mengesankan, di mana pada tahun pertama hidupnya mereka akan tumbuh hingga 2 cm setiap bulannya.
Secara kasatmata, ikan louhan memiliki tubuh yang besar, sirip berbentuk kipas, dan punuk berwarna terang di dahinya. Meskipun ciri-cirinya kurang lebih sama, namun sangat jarang ada yang bisa menemukan jenis-jenis ikan louhan yang benar-benar terlihat identik. Bahkan jenis yang berada dalam satu spesies sekalipun.
Hal ini diakibatkan, selain perbedaan ukuran jenong, warna pada tubuh mereka biasanya akan cenderung berbeda-beda. Apalagi masing-masing ikan akan mengalami perubahan warna tubuh beberapa kali selama 8-10 tahun masa hidupnya.
Jenis-Jenis Ikan Louhan
Pada dasarnya, ada tujuh jenis ikan louhan yang terkenal di Indonesia. Namun sebenarnya, jenis-jenis ikan louhan yang bisa kamu pelihara di rumahmu lebih banyak lagi, lho! Di antaranya:
1. Cencu
Ikan louhan cencu atau zhen zhu ini merupakan salah satu jenis paling populer di Indonesia. Ia memiliki ciri khas berupa bintik-bintik putih keabuan mirip mutiara pada tubuhnya, hingga akhirnya banyak orang yang menyebutnya dengan ikan louhan mutiara.
Selain bintik-bintik mutiara, ciri khas lainnya yaitu memiliki dua warna berbeda pada tubuhnya. Pada bagian kepala hingga pertengahan tubuhnya berwarna merah, sedangkan bagian tengah hingga ekornya berwarna kuning keemasan.
Ia juga memiliki dua jenis yaitu klasik dan modern, yang dibedakan berdasarkan motif mutiara dan warna dominan yang ada di tubuhnya. Pada jenis yang klasik, tubuhnya lebih berwarna dominan merah dan mutiaranya terlihat lebih sedikit. Sementara jenis yang modern, mutiara tubuhnya terlihat lebih banyak dan ukuran tubuhnya juga lebih besar daripada yang klasik.
Sayangnya, anakan jenis ini belum terlihat bagus. Namun, kalau ukurannya sudah besar maka akan terlihat sangat cantik di dalam akuarium.
TERKAIT
2. Golden Red
Kalau kamu mencari jenis ikan louhan termahal dan tercantik di dunia, golden red ini adalah jawabannya. Spesies yang termasuk langka ini memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya adalah mutiara yang ada di tubuhnya terlihat begitu cantik dan tidak dimiliki jenis-jenis ikan louhan lainnya.
Sebenarnya, jenis yang satu ini berasal dari Thailand. Namun tenang saja, sekarang kamu sudah bisa menemukannya dengan mudah di penjual-penjual ikan yang ada di Indonesia.
Sesuai dengan namanya, ia memiliki perpaduan antara warna merah dan emas. Namun, perpaduan tersebut baru akan terlihat ketika sudah dewasa, pada anakannya belum akan begitu terlihat.
Seiring dengan berjalannya waktu, sisiknya akan mengalami perubahan akibat adanya penambahan hormon kulit dan menjadikan warnanya terlihat semakin sempurna. Keunikan, keistimewaan, dan kelangkaan itulah yang yang menjadikan jenis ikan louhan yang satu ini harganya mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
3. Kamfa
Jenis ikan louhan kamfa ini juga termasuk yang banyak dijual di Indonesia dan banyak diminati. Meskipun warna sisiknya lumayan kalem, tapi bentuk bintiknya terlihat sangat cantik dan mirip bunga. Oleh karenanya ia kerap disebut dengan golden flower.
Ciri lainnya adalah terdapat bintik putih di bagian ekor dan siripnya. Kemudian, terdapat bintik hitam besar pada tubuhnya yang terlihat lebih rapi dibandingkan pada jenis-jenis ikan louhan lainnya. Selain itu, karakteristik utamanya adalah matanya yang cekung dan berwarna putih atau kuning.
Sebenarnya, kamfa memiliki ciri khas yang mirip dengan cencu. Yang membedakan keduanya adalah kamfa memiliki pipi yang tidak tembem dan tidak tebal, juga kepalanya jauh lebih ramping.
4. Bonsai
Seperti halnya namanya, jenis bonsai ini memiliki ukuran tubuh yang tidak besar layaknya ikan louhan pada umumnya. Bonsai dewasa besarnya hanya setengah dari jenis-jenis ikan louhan lainnya.
Meskipun berbadan kecil, jenis bonsai ini memiliki kepala yang cukup besar. Karena keunikan dan kelangkaan tersebut, ia menjadi banyak dicari oleh pehobi ikan. Apalagi ia tidak memiliki sifat yang agresif, sehingga orang-orang pun bisa lebih menikmati keindahannya di akuarium.
Jenis bonsai sendiri cukup bermacam-macam dan biasanya digolongkan berdasarkan warnanya. Beberapa di antaranya yang banyak dikenal di Indonesia adalah bonsai super red dan bonsai kemalau.
5. Super Red Dragon (SRD)
Bisa dibilang super red dragon (srd) ini adalah jenis-jenis ikan louhan yang paling populer dan banyak dicari. Hal ini dikarenakan ia termasuk dalam ikan louhan yang memiliki jenongpaling besar dibandingkan jenis lainnya.
Bahkan, ketenarannya tidak hanya terbatas di Indonesia saja. Namun, termasuk di seluruh negara yang ada di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Kamboja, Thailand, Vietnam, dan lain-lain.
Yang menjadi ciri khas dan keunikannya adalah warna matanya yang merah pekat dan pada bagian tengahnya berwarna hitam. Semakin merah warna matanya, maka akan semakin mahal pula harganya.
6. Super Red Synspilum (SRS)
sebenarnya ada beberapa jenis-jenis ikan louhan yang berasal dari Thailand, salah satunya adalah super red synspilum (srs) ini. Oleh karenanya, ia seringkali disebut sebagai kamfa thailand.
Keindahannya terlihat dari kombinasi warna sempurna antara merah bata dan oranye di tubuhnya. Diikuti dengan ciri khas tubuhnya yang biasanya tidak memiliki bintik-bintik, menjadikannya semakin banyak diminati sebagai koleksi.
Selain keindahan tubuhnya, jenis super red synspillum ini juga banyak disukai karena daya tahan tubuhnya yang cukup tinggi. Ia tidak mudah terkena penyakit dan mampu bertahan hidup lebih lama daripada ikan louhan lainnya.
7. Golden Base
Tidak mau kalah dengan jenis super red synspillum, si golden base ini juga memiliki warna yang cantik dan harga yang tidak murah. Ciri khasnya memiliki warna merah agak keemasan dan tidak memiliki bintik hitam di tubuhnya. Perpaduan warna kuning dan kemerahan pada hampir seluruh bagian tubuhnya, menjadikan ikan ini sangat menarik untuk dikoleksi.
Secara umum, bentuk tubuhnya hampir sama dengan jenis-jenis ikan louhan yang lainnya. Yang membedakannya hanyalah warnanya yang jauh lebih merata dan tidak adanya bintik hitam.
Hal tersebut menjadikan golden base terlihat sangat kontras jika dibandingkan dengan yang lainnya. Bahkan, mungkin akan terlihat sangat aneh bagi sebagian orang. Padahal justru keunikannya itulah yang menjadikan golden base banyak diburu oleh para pecinta ikan hias.
8. Kemalau
Ikan louhan ini tak kalah unik dan cantik dibandingkan jenis lainnya. Sayang sekali keberadaannya sudah langka. Padahal sebenarnya peminatnya ada banyak sekali. Hingga akhirnya jika ada yang menjual, menjadikan harganya sangat tinggi hingga puluhan juta rupiah.
Ciri khas dari kemalau adalah memiliki corak mutiara yang membentang di tubuhnya dari kepala sampai ke ekor. Warnanya pun juga menunjukkan kombinasi yang menarik, yakni jenong dan kepalanya berwarna merah tua sementara tubuh hingga ekornya berwarna merah muda.
Menariknya, mutiara yang ada di tubuhnya itu biasanya belum terlihat ketika masih kecil. Nantinya, ketika ukurannya sudah bertambah besar hingga 5-6 cm, barulah mutiaranya mulai bermunculan. Mutiara tersebut akan muncul secara menyeluruh hingga kepala ketika ukurannya 8-9 cm.
9. Super Red Texas (SRT)
Jangan sampai terkecoh, meskipun namanya adalah super red texas, ternyata jenis ini termasuk dalam jenis-jenis ikan louhan yang berasal dari Thailand, lho. Ia diberi nama super red texas karena merupakan hasil persilangan antara ikan louhan texas cichlid abu-abu dengan golden red.
Hal tersebut menjadikan super red texas memiliki ciri khas dari kedua indukannya. Yakni memiliki warna dasar merah terang dan pola-pola bintik dari kepala hingga ekor yang menyerupai buah stroberi.
Jenis corak mutiara yang terlihat di tubuh super red texas ini ternyata ada beberapa tipe. Mulai dari mutiara pasir, mutiara rintik, atau bintik, dan mutiara kasar. Coraknya yang cukup berbeda tersebut menjadikannya semakin populer dan banyak diminati.
10. Strom
Bisa dibilang, jenis ikan louhan strom ini masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Hal ini karena ia merupakan hasil budidaya para pecinta ikan louhan di Thailand.
Meskipun terhitung cukup langka, namun banyak orang yang mulai tertarik padanya karena warnanya yang cantik dan menarik. Strom ini memiliki tiga corak warna yaitu merah, biru, dan silver di tubuhnya.
Keunikan lainnya adalah bentuk corak hitam dan mutiara yang ada di tubuhnya. Corak hitamnya membentuk horisontal lurus, sementara mutiaranya memiliki ukuran yang cukup besar.
11. Rainbow King
Seperti namanya, rainbow king memiliki warna tubuh yang beragam seperti pelangi. Setidaknya ada lima warna yang bisa terlihat pada tubuhnya.
Keunikan warnanya tersebut menjadikan rainbow king banyak dicari dan memiliki harga jual yang tinggi. Bahkan, keindahannya yang memesona itu membuatnya banyak menjuarai kontes internasional.
Sayangnya, karena banyak diminati dan sering memenangkan kontes, ada beberapa pembudidaya nakal yang bermain curang. Mereka mengaku menjual rainbow king, tapi ternyata yang ditawarkan adalah kamfa. Oleh karena itu, kamu harus mengamati dengan seksama dan lebih berhati-hati jika ingin membeli ikan ini.
12. Super Red Monkey
Jenis-jenis ikan louhan terakhir yang diminati di Indonesia adalah super red monkey. Ia memiliki ciri berwarna merah terang dengan sedikit atau bahkan tidak ada corak mutiara pada tubuhnya.
Banyak sekali orang yang berminat memeliharanya, karena warna merah terang yang terdapat di tubuhnya itu dianggap membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Bahkan, harga ikan louhan super red monkey yang terhitung tinggi pun tidak menghalangi niat para pehobi untuk memilikinya.
Secara fisik, super red monkey memiliki karakteristik seperti halnya kamfa. Yang membedakan keduanya adalah super red monkey memiliki warna merah yang sangat pekat.
Tips Ketika Membeli
Sebelum memutuskan untuk membeli jenis-jenis ikan louhan yang ada di toko, tentunya ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Beberapa di antaranya bisa kamu cek di bawah ini.
1. Pilih yang Sehat
Hal pertama dan terpenting yang harus kamu perhatikan tentu saja adalah memilih yang kondisinya prima. Akan menjadi hal yang sia-sia kalau kamu memelihara ikan yang sakit. Sudah tidak bisa dinikmati, kamu harus merawat ikan louhan yang penyakitan pula.
Kalau kamu tidak tahu cara membedakan yang sehat dan yang sakit, kamu hanya perlu memperhatikan ada atau tidaknya bercak putih yang menempel di sisik si ikan. Kalau ada, lebih baik kamu hindari membeli louhan tersebut. Karena, bercak putih yang ada di tubuh itu adalah jamur yang bisa mengarah ke penyakit.
2. Ketahui Indukannya
Ketika kamu sudah memutuskan untuk membeli jenis-jenis ikan louhan tertentu, berniat untuk mengoleksinya, tapi akan menjadi hal yang sia-sia jika tidak mengetahui bagaimana gen indukannya. Kira-kira kenapa, ya?
Jadi ternyata, jenong yang muncul di kepala ikan louhan itu tergantung pada gen indukannya. Kalau kamu nggak tahu indukannya, bisa-bisa nanti menyesal karena ternyata jenong-nya nggak bagus.
3. Badan Pendek dan Kekar
Kalau kamu ingin mencari jenis ikan louhan yang agresif dan memiliki daya tarik berbeda, pilihlah yang memiliki badan pendek dan kekar. Karena jenis yang memiliki badan lebar biasanya hanya akan berenang santai dan tidak agresif, sehingga tidak terlalu menarik.
4. Warna Kontras
Bagi kamu yang belum mahir memelihara ikan dengan ciri khas berbeda ini, usahakan memilih jenis yang memiliki warna sisik yang kontras. Karena warna yang kontras biasanya akan tumbuh menjadi peliharaan dengan warna sisik yang indah.
Cara Memelihara Ikan Louhan
Setelah memutuskan mau membeli salah satu dari jenis-jenis ikan louhan yang ada di atas, tentunya kamu harus memperhatikan juga bagaimana cara memeliharanya. Kamu nggak mau, kan, ikanmu malah jadi nggak terawat lalu mati? Yuk, cek apa saja yang perlu kamu siapkan.
1. Persiapan Akuarium
Ketika membeli akuarium untuk hewan peliharaanmu, hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah ukurannya. Idealnya, ukuran akuariumnya harus 3 – 4 kali lebih besar daripada ukuran ikannya.
Hal ini dikarenakan louhan adalah ikan agresif yang suka sekali berkeliling di dalam akuarium. Sehingga kamu harus menyediakan ruang yang cukup luas agar louhanmu bisa bergerak bebas dan tidak stres.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kualitas dari produk akuariumnya. Mulai dari tebal kaca, jenisnya, perekat yang digunakan, hingga desain lanskap yang sesuai dengan seleramu. Tapi, jangan lupa untuk memperhatikan juga hal-hal yang ada di bawah ini, ya!
a. Aerator
Mungkin kamu lebih mengenali alat ini dengan sebutan pompa udara. Aerator ini penting sekali untuk menyalurkan udara ke dalam akuarium dan membuang udara sisa respirasi ikan ke luar akuarium.
b. Heater dan Termometer
Jika kamu menyimpan akuariummu di ruangan yang ber-AC atau pada lingkungan yang dingin, gunakanlah heater atau alat pemanas untuk membuat suhu air menjadi stabil. Untuk mengetahui apakah suhu airnya stabil, kamu bisa menggunakan termometer.
c. Filter
Kebersihan air dalam akuarium juga sangat penting untuk diperhatikan. Jika air akuariummu kotor, kemungkinannya louhanmu akan cepat mati.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan alat filter atau penyaring air. Filter memiliki fungsi untuk menyaring air akuarium setiap saat agar selalu bersih. Namun, meskipun begitu kamu masih perlu untuk mengganti air akuarium setidaknya sebulan sekali.
d. Lampu TL
Penerangan dalam akuarium pun tak kalah penting. Tidak hanya berguna untuk penerangan, tapi juga untuk mempercantik akuariummu. Salah satu caranya adalah menggunakan lampu pendar yang berbentuk lonjong yang biasa disebut dengan lampu TL (tubular lamp).
Sayangnya, lampu TL ini bisa menghasilkan suhu panas, sehingga dapat mempengaruhi suhu pada air akuarium. Oleh karenanya, kamu perlu juga memperhatikan ukuran lampu TL yang akan kamu gunakan. Ukuran lampu TL yang ideal untuk akuarium ukuran 80 cm x 40 cm adalah 20 watt.
2. Pengontrolan Akuarium
Setelah mempersiapkan segala peralatan yang krusial dalam akuarium, tentunya kamu juga harus mengontrol kualitas akuarium tersebut. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan adalah suhu air, pH air, dan kebersihan.
Pengawasan itu perlu kamu lakukan setiap hari. Bahkan jika perlu, tambahkan garam ikan (non yodium) agar air bebas penyakit dan louhanmu lebih sehat.
a. Suhu
Idealnya, suhu air yang tepat untuk memelihara ikan louhan berkisar antara 25-27 derajat Celcius. Suhunya jangan lebih rendah dari yang disarankan karena pertumbuhan ikanmu akan melambat jika suhu airnya terlalu dingin. Jika suhunya menurun, segera nyalakan heater sampai suhunya kembali ideal.
b. PH Air
PH air yang normal untuk akuarium adalah sekitar 6,5-7,5. Jika pH air mendadak turun kamu bisa mengatasinya dengan memasukkan kapur ke dalam akuarium. Sementara jika pH air terlalu tinggi, kamu harus menguras airnya.
Setelah menguras air, jangan langsung memasukkan ikan louhan yang ingin kamu pelihara ke dalam akuarium. Kamu harus mendiamkan airnya selama 24 jam terlebih dahulu, baru memasukkan ikan ke dalamnya.
3. Penataan Interior Akuarium
Supaya ikan lohanmu tidak mudah stres, kamu juga harus menyediakan akuarium dengan suasana yang bisa membuatnya nyaman. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan beberapa hal seperti di bawah ini:
a. Tanaman Air
Pada ekosistem aslinya di sungai atau danau, louhan biasanya suka menyembunyikan dirinya di bawah tanaman air. Tujuannya tentu saja untuk melindungi dirinya.
Dengan alasan tersebut, setidaknya kamu harus menyediakan tanaman air di dalam akuarium yang akan kamu gunakan untuk memeliharanya. Selain untuk tempat bersembunyi, tanaman air itu juga bisa berguna untuk mempercantik akuariummu, lho!
b. Pasir Bebatuan
Pasir digunakan untuk landasan peletakkan batuan atau kerikil di dalam akuarium. Media yang paling tepat digunakan adalah pasir sungai yang masih tercampur dengan humus.
Setelah itu, kamu bisa menambahkan batu atau kerikil berwarna yang memiliki ukuran sekitar 3 mm. Gunanya adalah untuk mempercantik tampilan akuariummu.
4. Makanan
Kalau sudah memeliharanya, sudah mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan akuariumnya, kamu tentu juga perlu mempersiapkan makanannya. Terutama jenis makanan ikan louhan yang bertujuan biar semakin terlihat jenong-nya.
Makanannya sendiri sebenarnya terdapat dua macam, yaitu makanan alami dan buatan. Makanan alami di antaranya adalah cacing rambut, cacing sutra, cacing tanah, cacing darah, kutu air, artemia, jentik nyamuk, dan udang. Sementara makanan buatan biasanya adalah pelet khusus untuk ikan louhan.
Kamu mungkin sempat berpikiran untuk memberi makan yang alami saja, atau justru hanya pelet saja. Namun, sebenarnya justru lebih baik untuk mengombinasikan kedua pakan tersebut. Karena kalau memberi makan secara berselang-seling, bisa membuat sisik louhanmu itu berwarna lebih cerah.
Kalau ingin tahu lebih lanjut tentang jenis pakan yang bisa kamu gunakan itu, cek saja di bawah ini. Jadi kamu bisa lebih tahu mana yang lebih cocok kamu gunakan untuk louhan yang kamu pelihara.
a. Cacing
Kalau kamu memelihara jenis-jenis ikan louhan yang masih anakan, cacing-cacingan terutama cacing darah beku merupakan salah satu pakan yang sangat ideal. Makanan ini sangat cocok untuk pertumbuhan anakan sampai setidaknya ia berukuran 8 cm. Kalau sudah agak lebih besar, kamu bisa mulai menggantinya dengan pakan lainnya.
Cacing juga termasuk pakan yang sangat gampang didapatkan. Kamu bisa membelinya dengan mudah dari para penjual ikan hias di dekat rumahmu.
b. Jangkrik
Pakan yang satu ini cocok sekali digunakan sebagai hidangan utama untuk ikan louhanmu, khususnya kalau kamu memelihara jenis golden base atau super red dragon. Hal ini dikarenakan, jangkrik mengandung beta-karoten yang berfungsi untuk memperbaiki kecerahan sisik ikan.
Jangkrik yang ideal untuk pakan adalah jenis yang masih kecil. Selain itu, kamu juga harus memastikan sudah memotong kakinya terlebih dahulu agar tidak melukai mulut dan alat pencernaan hewan peliharaanmu itu.
c. Udang
Seperti halnya jangkrik, udang juga memiliki manfaat yang sama. Pakan ini sangat baik untuk meningkatkan kecerahan corak pada sisiknya. Kelebihan udang adalah, ia bisa diberikan pada louhan dalam keadaan segar ataupun beku.
Tapi, tetap saja kamu harus berhati-hati sebelum memberikan makanan ini. Jangan lupa untuk membuang sungutnya terlebih dahulu agar tidak mencederai peliharaanmu itu.
d. Makanan Buatan
Yang terakhir ini biasanya lebih sering disebut pelet ikan. Pelet termasuk makanan yang simpel, mudah didapatkan di toko pakan hewan, dan mudah sekali diberikan untuk peliharaanmu.
Namun, kalau kamu ingin menggunakan pelet sebagai pakan, akan lebih baik kalau kamu sudah melatihnya memberi pelet sejak ia masih kecil. Hal ini dikarenakan louhan perlu membiasakan diri terlebih dahulu dengan pakan jenis pelet.
Memelihara Ikan Louhan untuk Dijadikan Hiasan Rumah
Jadi sudah menentukan jenis-jenis ikan louhan mana yang mau kamu pelihara? Kalau sudah, pastikan kamu memerhatikan bagaimana cara memeliharanya, ya!
Selain menjaga agar louhanmu itu tidak cepat mati, tapi juga agar jenong dan warna sisiknya semakin terlihat indah. Kalau sudah begitu, kamu bisa menikmati keindahan ikan louhan yang berenang-renang di akuariummu.
0 Response to "Kumpulan Informasi tentang Jenis-Jenis Ikan Louhan dan Cara Memeliharanya"
Posting Komentar