Sejarah Pulau Cangkir - Kronjo - Tangerang - Banten


Para pencinta wisata religi kini tidak perlu harus pergi ke luar Banten. Di Kabupaten Tangerang, jika kita mengamati bagian pesisir utaranya, tentu akan menjumpai sebuah kota yang sangat unik, karena bentuknya yang menyerupai cangkir. Pulau yang memiliki luas 4,5 hektare tersebut, dinamai sesuai dengan bentuknya, yaitu Pulau Cangkir.
Mungkin banyak dari kalian yang bertanya wisata apa yang ada pada pulau sekecil ini, meskipun banyak orang yang mengatakan wisata, tetapi sebenarnya hal yang dilakukan lebih mirip dengan ziarah, karena di dalamnya terdapat makam dari salah seorang ulama besar di Banten.
Dikutif dari dispar.bantenprov.go.id menyebutkan, Pulau Cangkir terletak di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Tangerang atau sekitar 1,5 jam perjalanan. Kawasan Pulau Cangkir semula seluas 4,5 hektare Dahulunya pulau tersebut merupakan daratan terpisah dari Pulau Jawa sebelum masyarakat membuat jalan penghubung untuk memudahkan para peziarah. Lintasan tanah yang menjadi jalur penghubung utama tersebut, dibuat pada 1995 dan merupakan hasil swadaya penduduk setempat dengan pengurus situs ziarah.
Pulau Cangkir menjadi objek wisata ziarah, karena di dalamnya terdapat Makam Pangeran Jaga Lautan yang bernama bernama asli Syekh Waliyuddin seorang ulama besar yang berasal dari Banten. Makam tersebut yang menjadikan Pulau Cangkir sebagai tempat wisata religius yang tidak hanya dikenal oleh masyarakat Banten, bahkan seluruh nusantara.
Di Pulau tersebut, pengunjung tidak hanya dapat berwisata ziarah. Kawasan yang juga sering disebut dengan nama Pulau Cangkir Kronjo tersebut, memiliki panorama hutan mangrove yang tersebar di sepanjang jalur menuju pulau. Pengunjung juga dapat mengamati kehidupan sehari-hari nelayan mulai dari merawat kapal hingga mengolah hasil tangkapan. Ada juga galangan untuk membuat atau memperbaiki kapal para nelayan.

0 Response to "Sejarah Pulau Cangkir - Kronjo - Tangerang - Banten"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3